Thursday, 28 January 2010

Demonstran di DPR Berusaha Robohkan Pagar

Metrotvnews.com, Jakarta: Ratusan mahasiswa anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berusaha merobohkan pagar pintu masuk gerbang DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (28/1). Mereka mencoba menarik kawat berduri yang menutupi pintu gerbang dengan spanduk. Usaha mahasiswa ini belum membuahkan hasil.

Maklum, pagar kawat berduri dibuat berlapis-lapis. Aparat, baik Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR maupun polisi yang berjaga-jaga di sekitar pintu gerbang, segera mencegah usaha mahasiswa tersebut. Mahasiswa sempat memanjat pintu pagar untuk memasang bendera dan mencorat-coret pagar dengan cat semprot.

Reporter Metro TV Gloria Anatasia melaporkan, mahasiswa menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono mundur dari jabatannya. Mereka menilai Yudhoyono-Boedono gagal mensejahterakan warga. Sektor-sektor ekonomui, hukum dan sosial-budaya semakin mundur.

Mahasiswa juga mengritik Presiden yang tampak ketakutan. Dalam berbagai pidato dalam beberapa hari terakhir Presiden selalu menyebut kekhawatiran dimakzulkan. Menurut mahasiswa, seharusnya Presiden tidak perlu mengatakan hal itu. Sampai saat ini mahasiswa masih berorasi. Ada kemungkinan mereka merapat ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, bergabung dengan massa lainnya.(DOR)


Klik Duit Untuk Anda


Domain free Anda

Tuesday, 19 January 2010

Kompetisi U-21 Peusangan Kampiun

BIREUEN – Tim sepakbola Kecamatan Peusangan, Bireuen, sukses menjadi kampiun, setelah di partai final, Senin (18/1) sore, mampu mengalahkan PS DAS Juli, 5-3 (1-1) lewat adu penalti, dalam turnamen sepakbola U-21 Pengcab PSSI Bireuen I, di lapangan Blang Asan, Peusangan.

Sebagai juara dalam event tingkat kabupaten tersebut, Peusangan berhak memboyong piala bergilir dan piala tetap plus uang pembinaan sebesar Rp 4 juta yang diserahkan Asisten III Setdakab Bireuen, Jailani. Sementara DAS Juli yang menjadi runner-up hanya mendapat piala tetap ditambah uang pembinaan senilai Rp 3 juta, yang diserahkan Ketua Pengcab PSSI Bireuen, Ridwan Khalid.

Untuk juara ketiga yang diraih Kota Juang, selain mendapatkan piala tetap, mereka juga mendapat dana pembinaan Rp 2 juta. Sedangkan, juara keempat yang direngkuh Kecamatan Kuala, mendapat piala tetap beserta uang pembinaan Rp 1 juta. Top skor diraih Rahmad dari Kota Juang dan mendapat hadiah uang pembinaan Rp 500 ribu.

Usai laga puncak, turnamen sepakbola U-21 tersebut secara resmi ditutup Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman, yang diwakili Asisten III Jailani. Dalam sambutan penutupannya, Jailani mengharapkan event tersebut dapat menjadi agenda tahunan Pengcab PSSI Bireuen dalam membina pemain sepakbola di kabupaten setempat.

Pada pertandingan final yang berlangsung dalam guyuran hujan petang kemarin, kedua tim bermain cepat dan akurat. Alhasil, ribuan penonton yang memadati lapangan riuh rendah dalam memberi dukungan kepada tim jagoannya. Anak binaan M Yusuf Usman lebih dulu unggul melalui gol spektakuler dari luar kotak penalti yang dicetak Syakir menit ke-5, yang bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pertandingan yang dipimpin wasit Nirwan alot. Anak-anak binaan Abu Malek (Keuchik Malek) yang ketinggalan satu gol, mencoba menyamakan kedudukan dengan menerapkan pola permainan agresif. Hasilnya, serangan pasukan Abu Malek berhasil meneror pertahanan Peusangan. Bahkan, tim besutan Bakhtiar Juli ini berkali-kali sukses memaksa Ferry Varia dan Martunis dkk jatuh bangun dalam mengamankan pertahanannya.

Hasilnya bsia ditebak, gol penyama skor pun tak terbendung lagi untuk lahir. Tepat pada menit ke-56, DAS Juli berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Furqan yang gagal dihadang kiper Peusangan. Kedudukan, 1-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang. Untuk menentukan juaranya, panitia melakukan babak ‘tos-tosan’. Peusangan sukses mencetak 4 gol lewat kaki Syakir, Martunis, Wahyu, dan Dian. Sedangkan anak-anak Juli hanya dua gol melalui tendangan Wahyu dan Edi Saputra.(c38)

Akses m.serambinews.com dimana saja melalui browser ponsel Anda.


Klik Duit Untuk Anda


Domain free Anda