Jakarta - Kutukan dan simpati terhadap aksi peledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz
Carlton dan para korbannya terus mengalir, baik dari dalam dan luar negeri.
Salah satunya, dari Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) yang mengutuk peristiwa itu dan mendukung sikap Presiden SBY untuk mengungkap dan menangkap para pelakunya.
"Kami meminta agar SBY tidak takut menghadapi aksi teror, yang tentu saja ingin membuat situasi keamanan dalam negeri menjadi kacau. Apalagi menurut informasi yang kami peroleh, aksi lain masih akan terus berlanjut," kata Dewan Pembina LIRA Srijanto Tjokrosudarmo dalam jumpa pers di Presiden Center Jakarta, Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Sementara itu Presiden LIRA Jusuf Rizal mengatakan, kemungkinan aksi bom ini
terkait dengan hasil Pilpres 2009 dan sejumlah peristiwa belakangan ini, seperti kasus penembakan di Papua, Perampokan uang Rp 15 miliaar hingga peristiwa pengeboman memiliki hubugan yang erat.
Dari informasi yang diterima LIRA, kemungkinan aksi-aksi seperti ini akan terus berlanjut, terutama yang terkait dengan adanya upaya untuk menggagalkan hasil Pilpres 2009 dengan berbagai upaya.
"Kami meminta agar aparat meningkatkan kewaspadaan, sebab berdasarkan informasi masih ada beberapa titik yang akan menjadi sasaran," jelasnya.
LIRA juga meminta agar para penegak hukum mewaspadai gerakan kelompok aktivitas yang bergerak atas nama demokrasi dan HAM yang akan merongrong kewibawaan pemerintah, bahkan akan melakukan berbagai aksi guna menolak hasil Pilpres 2009. Aksi-aksi tersebut akan menggunakan isu neolib, isu
kecurangan Pemilu, antiSBY dan berbagai isu-isu lain yang bersifat provokatif.
(zal/lrn)
Klik Duit Untuk Anda
top info
ReplyDelete