SINGKIL – Mobil sedan Timor BL 577 PL, milik Ketua Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA) Aceh Singkil, Subkiyadi, Jumat (27/3) sekitar pukul 04.00 WIB terbakar. Mobil tersebut diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal (OTK). Ini kasus pertama di Singkil selama berlangsung kampanye terbuka.
Kakak Subkiyadi, Safrida, yang ditanyai Serambi kemarin yakin benar bahwa mobil adiknya itu sengaja dibakar oleh pelaku yang belum teridentifikasi. Soalnya, mobil tersebut dalam keadaan terparkir di depan rumah orang tua mereka, RT 03, Desa Kilangan, Singkil, sejak Kamis (26/3) pukul 15.00 WIB serta jauh dari sumber api yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.
Selain itu, sebelum terbakar, mobil yang ditaruh di areal terbuka itu sempat diguyur hujan. Jadi, mesinnya dalam keadaan dingin. “Tapi kok tiba-tiba terbakar, kalau tidak sengaja dibakar,” ujarnya.
Safrida yang pertama kali melihat mobil tersebut terbakar. Sekitar pukul 04.00 WIB ia terbangun dari tidur nyenyaknya untuk melaksanakan shalat sunat tahajud. Belum sempat ke luar kamar, Safrida mendengar bunyi kaca pecah, Tanpa curiga berlebihan dia teruskan niatnya untuk shalat tahajud.
Akan tetapi, lagi-lagi terdengar suara kaca pecah. Saat itu barulah Safrida teringat pada mobil yang terparkir di halaman rumah mereka. Ia mulai curiga, kaca mobil itulah yang pecah. Ia bergegas ke luar dari kamar dan menyingkap gorden ruang tamu. Betapa terkejutnya Safrida mendapati bagian belakang mobil adiknya tengah dilalap si jago merah.
Bergegas Safrida membangunkan ibunya yang kebetulan pada malam nahas itu Safrida hanya tidur berdua dengan ibunya di rumah itu. Mereka pun berteriak minta tolong pada tetangga terdekat. Puluhan tetangga korban pun terbangun dan langsung berjibaku memadamkan api yang kian membesar. Keran dan sumur yang kebetulan berada di dekat mobil dijadikan sumber air untuk memadamkan api.
Sayangnya, siraman air malah membuat api makin membesar lantaran bercampur dengan bensin yang berasal dari tangki mobil. Khawatir terjadi ledakan dari bagian mesin mobil dan merembet ke mobil lain yang kebetulan terparkir di sampingnya, warga pun mendorong mobil yang sedang terbakar itu ke tepi jalan.
Melihat api tak bisa padam, warga berinisiatif mengguyur api dengan pasir yang kebetulan teronggok tak jauh dari lokasi kejadian. Usaha ini akhirnya membuahkan hasil. Si jago merah mulai mengecil. Setengah jam kemudian, api berhasil dipadamkan.
Akibat kebakaran ini, bagian belakang mobil, kaca, dan tiga bannya hangus terbakar. Atribut kampanye Partai SIRA yang disimpan di dalam mobil itu, turut ludes. Kerugian pihak korban mencapai puluhan juta rupiah.
Saat sedan Timor biru milik Subkiyadi itu terbakar, ia sedang melakukan pertemuan dengan pengurus Partai SIRA di Kecamatan Kuala Baru, Aceh Singkil. Pelaku sepertinya tahu persis bahwa si pemilik sedang tak berada di rumah, saat mobil tersebut dibakar.
Polisi sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait insiden pembakaran mobil Ketua Partai SIRA Aceh Singkil tersebut. (c39)
Tulisan Ini Berasal Dari Web Site Arlisbest news
apakah ada kaitan ama permainan politics?
ReplyDelete